16 Mar 2021
Bidang Ilmu: Sumber Daya Air
Penulis/sumber: Mochammad Venley Ardion (15/392380/PTK/10793)
Diunggah Oleh: adminpusat3
Hasil sebaran grafik hubungan antara aliran dengan IKAs sungai Winongo menunjukkan bahwa di hulu 1&2 (Sleman) 86%-97% kondisi baik, pada debit 0,014 – 2,46 mᶟ/detik, di tengah 1,2,3 & 4 (Yogyakarta) 11% – 50% kondisi baik, pada debit 0,07 – 11,2 mᶟ/detik, sementara di hilir 1&2 (Bantul) yaitu 8% kondisi baik, pada debit 0,02 – 9,14 mᶟ/detik. Sungai Gajahwong di hulu 1&2 (Sleman) 13%-70% kondisi baik, pada debit 0,07 – 3,5 mᶟ/detik, di tengah 1,2,3,4 (Yogyakarta) 3%-6% kondisi baik, pada debit 0,01 – 7,84 mᶟ/detik, dan di hilir 1&2 (Bantul) 3% kondisi baik, pada debit 0,01 – 9,1 mᶟ/detik. Ada pola kecenderungan jika aliran besar saat hujan tingkat pencemaran turun, dan jika aliran kecil saat kemarau sungai tetap tercemar. Upaya pengaturan aliran sungai dengan menampung air saat musim hujan pada kolam retensi/embung dan melepaskannya saat musim kemarau dapat menjadi saran solusi yang perlu diteliti lebih lanjut.