16 Mar 2021
Bidang Ilmu: Bina Konstruksi
Penulis/sumber: Panji Arrie Priyadi (NIM: 25013330)
Diunggah Oleh: adminpusat3
Hasil dari penelitian ini secara umum adalah penerapan metode konstruksi balanced cantilever ataupun metode span by span memiliki kontribusi yang cukup baik terhadap kekuatan struktur jembatan beton prategang jika dilihat dari sisi besar tegangan tekan yang terjadi, panjang kabel prategang yang dibutuhkan, jumlah tendon, besar lendutan yang terjadi dan juga volume beton. Akan tetapi, metode balanced cantilever dirasa lebih fleksibel digunakan jika dibandingkan dengan metode span by span. Untuk metode balanced cantilever, profil parabolic haunched ataupun constant depth girder dapat diterapkan dengan baik, namun untuk metode span by span disarankan untuk menggunakan parabolic tendon dengan profil haunched girder. Hal ini dikarenakan jika menggunakan straight tendon dan juga constant depth girder, khususnya untuk bentang 75 m, nilai tegangan tekan yang terjadi akan sangat tinggi dan berada di atas nilai tegangan tekan yang diijinkan, sehingga volume beton yang dibutuhkan juga akan meningkat cukup signifikan.
Kata