16 Mar 2021
Bidang Ilmu: Jalan & Jembatan
Penulis/sumber: Uline Sarsika Werdani (17/419625/PTK/11735)
Diunggah Oleh: adminpusat3
Analisis kestabilan lereng dilakukan di 4 lokasi longsoran yaitu di KM 16+200, KM17+850, KM 22+000, KM 23+000, diperoleh lokasi yang terindikasi longsor memiliki nilai Strength Reduction Factor (SRF) lereng sebesar < 1,5. Setelah dilakukan perbaikan dengan perkuatan diniding penahan diperoleh Strength Reduction Factor (SRF) lereng sebesar > 1,5. Pengaruh beban lalu lintas dan beban gempa di dalam analisi memberi dampak penurunan SRF pada masing-masing lokasi, namun yang terdampak kurang aman ada pada KM 17+850 dimana hasil output SRF kurang dari yang disyaratkan.sebesar 1,27 akibat pengaruh beban lalulintas dan 0,99 akibat pengaruh beban gempa, sehingga dilakukan penanganan tambahan berupa perkuatan grouting. Diperoleh hasil analisis untuk SRF pada KM 17+800 akibat beban lalulintas 1,7 > SRF yang disyaratkan sebesar 1,5 dan SRF sebesar 1,24 akibat beban gempa > dari SRF gempa >1,1.