Deskripsi

Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 36 parameter kualitas air sungai terseleksi sebanyak 19 parameter yang memiliki 70 % data bagus. Ada 7 parameter signifikan kualitas air menggambarkan karakteristik pencemaran Sungai Code yaitu EC, DO, BOD5, COD, NH3N, Fecal Coliform dan Total Coliform. Rumus IKAs Sungai Code adalah 0,17 ECt + 0,16 DOt + 0,02 CODt + 0,05 NH3Nt + 0,03 TColit, sebagai perbandingan rumus IKAs Sungai Gajahwong menurut penelitian Saraswati pada tahun 2015 yaitu 0,2ECt + 0,15 CODt + 0,21 DOt + 0,20 NH3Nt + 0.10 TColit. Hasil dari hubungan IKAs dengan debit menunjukan kualitas air Sungai Code tercemar sebesar 64,20% dari total 249 pengukuran dengan rincian masing-masing di bagian hulu 6,23%, tengah 37,74%, dan hilir 20,23%. Kualitas air Sungai Gajahwong tercemar sebesar 88,28% dari total 256 pengukuran dengan rincian masingmasing di bagian hulu 14,45%, tengah 47,66%, dan hilir 26,17%. Pencemaran sungai terjadi saat musim hujan maupun musim kemarau, namun yang mendominasi pencemaran tertinggi terjadi saat musim kemarau pada rentang debit 0,001 m3/dt sampai dengan 3 m3/dt.