Deskripsi

Pengkajian Metoda Deteksi Pondasi Jembatan Lama. Berdasarkan hasil pengkajian, ternayat metoda seismic bias dapat dikembangkan penggunaannya untuk mengidentifikasi pondasi jembatan. Jika pada esplorasi bawah permukaan yang dianalisa hanya perilaku cepat rambat gelombang primer, maka untuk identifikasi pondasi adalah perilaku cepat rambat gelombang primer, dan sekunder. Dengan menganalisa anomali cepat rambat dan lintasannya, maka bentuk dan dimensi pondasi dapat diidentifikasikan. Karena dalam analisa ini menggunakan parameter panjang, maka tingkat ketelitian yang dicapai dalam penggunaan seismik bias sangat tergantung pada tingkat ketelitian pengukuran bentuk permukaan/elevasi titik-titik geofone dan sumber getaran.Penggunaan metoda seismic bias sistem fan shooting untuk mengidentikasi pondasi jembatan masih merupakan teknologi baru. Oleh karena itu masih perlu dikembangkan lebih lanjut, terutama untuk mencari jumlah dan konfigurasi titik sumber getar yang efektif, sehingga metoda ini dapat diaplikasikan secara lebih efisien.Berdasarkan UJl coba yang telah dilakukan di beberapa jembatan antara lain Tegalsapi (Bogar), Cimanuk IV (Garut), Way Sekampung, Way Gilham dan Way Tahmi (semuanya di Lampung) serta K. Boyo membuktikan bahwa metoda seismik bias dengan sistem fan shooting dapat digunakan sebagaisalah satu cara untuk mengidentifikasi tipe pondasi dangkal (langsung dan sumuran), sedang untuk tipe pondasi dalam (tiang) masih perlu dilakukan pengkajian lanjutan.