Deskripsi

Pada era transformasi digital saat ini, mendorong peningkatan pemanfaatan sistem informasi dalam mendukung pelaksanaan proses bisnis organisasi termasuk Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK). Namun demikian, terdapat risiko terjadinya gangguan yang tidak terduga terhadap sistem informasi yang dimiliki. Gangguan tersebut dapat mengakibatkan terhambat atau bahkan berhentinya operasional proses bisnis organisasi. Sehingga, organisasi perlu memiliki rencana Business Continuity Plan (BCP) untuk menanganinya. BCP berperan penting dalam memastikan kelangsungan proses bisnis organisasi jika terjadi keadaan darurat. Dalam melakukan pembangunan BCP yang efektif, diperlukan adanya suatu kerangka kerja. Penelitian ini bertujuan untuk membangun kerangka kerja pembangunan BCP yang dilakukan dengan pendekatan gabungan standar kerangka kerja acuan yaitu ISO 22301:2019 dan NIST SP 800-34 Rev.1 serta tahapan yang diformulasikan berdasarkan kebutuhan DJCK. Hasil dari penelitian ini adalah kerangka kerja serta rancangan dokumen BCP yang dapat dijadikan sebagai acuan penerapan dan membantu DJCK untuk meminimalkan dampak gangguan pada pengelolaan sistem informasi dan memastikan keberlangsungan proses bisnis organisasi.